KOMPAS.TV - David Graeber, seorang antropolog terkemuka, punya istilah khusus untuk jenis pekerjaan yang sebetulnya tidak berguna.
Meski pekerjaan ini dihilangkan, tidak akan berdampak apa pun.
Ia menyebutnya: Bullsh*t Jobs. Istilah tersebut dikemukakan Graeber pertama kali dalam esai berjudul On the Phenomenon of Bullsh*t Jobs yang terbit di sebuah majalah progresif, Strike!.
Graeber membagi Bullsh*t Jobs menjadi lima kategori. Apa saja?
1. Flunkies
Berbagai pekerjaan yang membuat orang lain terlihat atau merasa penting.
Contohnya: pelayan membuka pintu atau pemencet tombol lift.
2. Goons
Pekerjaan yang tidak memiliki manfaat baik bagi khalayak, dan justru manipulatif.
Contoh: pegawai call centers yang harus menjawab pertanyaan konsumen dengan jawaban-jawaban yang deseptif.
3. Duck Tapers
Pekerjaan bersifat caring demi menyelesaikan atau mengorganisir problem yang seharusnya diselesaikan pihak lain.
Contoh: menyalin laporan ke dalam file excel yang berbeda atau menjaga alur ritme kerja di kantor.
4. Box Tickers
Pekerjaan yang seringkali bersifat administratif, tapi sebetulnya tidak terlalu diperlukan.
Contoh: Paperwork, pekerjaan klerikal atau pencatatan rutin yang kerap berhubungan dengan tugas yang lebih penting, yang banyak dilakukan para akademisi di kampus.
5. Taskmasters
Pekerjaan yang bertujuan untuk membuat perusahaan tampak dikelola dengan baik.
Contoh: berbagai staf di level supervisor yang sebenarnya tidak melakukan pekerjaan apapun selain menyuruh orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.
Editor Video & Grafis: Dimas WPS
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.