JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas gabungan Satpol PP, Tni dan Polri menggelar razia penyandang masalah kesejahteraan sosial di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dalam razia ini, seorang PMKS yang terjaring razia mengamuk dan menolak untuk dibawa petugas.
Pria ini mengamuk dan menolak dibawa petugas, saat terjaring razia PMKS di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (8/04) sore.
Pria ini mengaku baru saja pulang bekerja saat petugas mengamankan dirinya di kawasan Pasar Kramatjati.
Namun, petugas tetap membawa pria itu.
Baca Juga: Satpol PP Jakarta Barat Jadwalkan Razia PMKS Setiap Hari Selama Ramadan
Dalam razia kali ini, petugas juga membawa dua orang anak yang tengah tertidur di atas jembatan penyebrangan orang.
Total sebanyak 12 orang PMKS yang terdiri dari pengamen, pak ogah, dan badut, terjaring razia di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Razia PMKS digelar petugas, lantaran banyaknya PMKS musiman di bulan Ramadan.
Seluruh PMKS yang terjaring razia, langsung dilakukan pendataan oleh petugas untuk nantinya dibawa ka Kantor Sudin Sosial Cipayung, Jakarta Timur.
Maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial, PMKS di bulan Ramadan membuat petugas dinas sosial bersama Satpol PP menggelar razia di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.
2 pria dibawa petugas satuan polisi Pamong Praja bersama petugas Sudin Sosial, Jumat (8/04) malam.
Sementara 2 perempuan bersama seorang anak laki-laki yang bersama pengamen itu langsung berupaya melarikan diri saat hendak dibawa petugas.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.