KULONPROGO, KOMPAS.TV - Antrean untuk mendapatkan minyak goreng curah terus terjadi.
Warga mengantre di pinggir Jalan Nasional Yogyakarta-Wates, Kabupaten Kulonprogo.
Pembelian dibatasi sebanyak 36 liter per orang.
Warga yang mengantre sebagian besar adalah pedagang dan pelaku UMKM.
Mereka rela menunggu hingga dua jam untuk mendapatkan minyak goreng curah.
Baca Juga: Pemerintah Salurkan BLT Minyak Goreng, Pengamat: Saya Bilang BLT Tidak Mendidik
Setiap orang yang mengantre, pembeliannya dibatasi maksimal 36 liter untuk industri kecil menengah, sedangkan pemakaian rumah tangga maksimal 5 liter.
Harga yang dibandrol oleh agen minyak seharga Rp14 ribu per liter.
Kapolri bersama Menteri Perindustrian membentuk satuan tugas, untuk mengawasi produksi dan distribusi minyak goreng curah.
Satgas akan ditempatkan mulai dari Kantor Pusat Produsen, tempat produksi minyak goreng hingga ke tingkat pengecer.
Hingga saat ini stok minyak goreng, khususnya minyak curah masih belum merata di pasar-pasar.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akan memastikan penerima bantuan langsung tunai minyak goreng tepat sasaran.
Data yang ada sudah jelas sehingga daerah tinggal membantu mengirimkan BLT minyak goreng.
Penyaluran BLT akan diiringi pengawasan ketersediaan minyak goreng, khususnya minyak curah.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.