BUCHA, KOMPAS.TV — Sejumlah mayat dengan tangan terikat dan luka tembak jarak dekat serta tanda-tanda penyiksaaan tergeletak berserakan di Kota Bucha, Ukraina.
Beberapa mayat pun terlihat mengenakan pakaian sipil.
Mayat-mayat ini ditemukan usai tentara Rusia mundur dari wilayah itu.
Penduduk setempat mengatakan bahwa kompleks tersebut digunakan sebagai pangkalan oleh pasukan Rusia.
Baca Juga: Penampakan Kendaraan Militer Rusia yang Hancur di Kota Bucha, Ukraina
Wali Kota Kiev, Vitaly Klitschko, pun langsung mengunjungi Kota Bucha.
Menurutnya, kejadian yang ia lihat adalah kenyataan yang mengerikan.
Ia mengaku bahwa pihak Ukraina tidak akan memaafkan atas tragedy di Bucha dan kota-kota Ukraina lainnya.
"Apa yang kita lihat di Irpin dan apa yang kita lihat di Bucha adalah gambar-gambar mengerikan dan sayangnya gambar-gambar ini bukan dari film tetapi kenyataan. Ini adalah kenyataan yang mengerikan di mana warga sipil ditembak mati dengan tangan terikat di belakang," ujar Klitschko pada Minggu (3/4/2022).
"Saya tidak mengerti apa motif orang melakukan sesuatu seperti ini, tetapi saya yakin ada banyak adegan seperti itu di banyak kota. Penyerang akan membayar semuanya, harga yang mahal untuk nyawa ribuan orang Ukraina. Kami tidak akan memaafkan apa yang telah dilakukan pada kami kota dan penduduk kita," lanjutnya.
Video Editor: Faqih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.