KOMPAS.TV - Ratusan warga rela antre panjang untuk mendapatkan minyak goreng curah di sebuah agen di Kota Surabaya.
Antrean warga sudah terlihat sejak pagi hari ketika agen ini belum buka.
Warga rela antre lama karena khawatir tidak kebagian minyak goreng curah dengan harga Rp 15.500 per kilogram setiap warga dijatah mendapatkan 32 kilogram atau 2 jeriken.
Di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pemerintah bersama tni dan polri mengawal distribusi minyak goreng curah.
Baca Juga: Pemerintah Akan Salurkan BLT Minyak Goreng dari Bulan April—Juni
Sebanyak 14 ton minyak curah murah dibagikan ke setiap RT agar meminimalkan warga yang mengantre.
Hal ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan minyak goreng selama bulan suci Ramadhan.
Sementara itu, bulan April ini pemerintah akan menyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng untuk meringankan beban masyarakat akibat tingginya harga minyak goreng, namun kebiajakan ini menuai kritikan.
Kritik datang dari pengamat kebijakan publik Agus Pambagio. Agus menilai, dengan pemberian BLT menunjukan pemerintah tidak dapat memberi solusi soal kelangkaan minyak goreng.
Pemerintah diminta fokus memberantas mafia minyak goreng ketimbang memberikan BLT.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.