Sinyal Partai Koalisi Duduki Kursi Menteri saat Isu Perombakan Menguat

JAKARTA, KOMPAS.TV- Isu perubahan formasi kursi koalisi di kabinet Jokowi semakin berembus kencang terutama soal kemungkinan besar Partai Amanat Nasional mendapatkan kursi.

Wasekjen PKB, Luqman Hakim kencang menyebut info obrolan warung kopi bahwa PAN pasti mendapat jatah menteri paling lambat di penghujung Maret.

Sejumlah isu disorot tajam dan dikaitkan dengan perombakan kabinet.
Mulai mahalnya minyak goreng, kenaikan harga bbm jenis pertamax, hingga teguran tegas Jokowi untuk merombak para menteri yang mengutamakan impor dalam pengarahan afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali Jumat lalu.

Pengadaan alat kesehatan, traktor dan alat pertanian, penunjang pendidikan, serta Dirut BUMN yang gemar barang impor.

Pernyataan tegas presiden jokowi yang mewanti-wanti reshuffle menteri gemar impor jadi sinyal kuat akan ada perombakan kabinet.

Dari berbagai sumber yang kami himpun di Istana, sejumlah pertemuan intern atau tertutup membicarakan reshuffle telah digelar dengan sejumlah pihak.

Namun waktu untuk resuffle masih menunggu momentum yang tepat berdasarkan pertimbangan Presiden Jokowi dan hitung-hitungan formasi koalisi.

Saat ramainya isu perombakan kabinet akan dilakukan Rabu lalu, berdasarkan pernyataan politisi dari PKB salah satunya.

Perombakan kabinet tahun ini jadi sorotan publik terutama soal harapan klasik yaitu untuk benar-benar memacu laju kinerja pemerintahan yang dipimpin Jokowi-Ma’ruf.