MOSKOW, KOMPAS.TV – Kremlin menerbitkan dekrit yang diterbitkan oleh media pemerintah pada hari Kamis (31/3)
Dalam dekrit tersebut mengatakan negara-negara yang telah memberlakukan sanksi terhadap Rusia dapat terus membayar gas alam dalam mata uang asing melalui bank Rusia yang akan mengubah uang tersebut menjadi rubel.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia akan mulai menerima pembayaran rubel mulai Jumat untuk negara-negara Barat yang memberlakukan sanksi atas operasi militernya di Ukraina.
Baca Juga: Rusia Longgarkan Pembatasan Transfer ke Luar Negeri, tapi Tidak untuk Warga Negara Pemberi Sanksi
Dia mengatakan kontrak akan dihentikan jika pembeli tidak menandatangani persyaratan baru, termasuk membuka rekening rubel di bank Rusia.
"Jika pembayaran ini tidak dilakukan, kami akan menganggapnya sebagai kegagalan pembeli untuk memenuhi kewajibannya, dengan semua konsekuensi berikutnya," kata Putin.
Video Editor: Febi Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.