PKS Kritik Vaksin Booster jadi Syarat Mudik Lebaran 2022, Apa Alasannya?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan antre vaksin booster, sebagai syarat mudik tahun ini.

Antusias masyarakat Makassar cukup tinggi untuk mendapat vaksin booster.

Vaksinasi booster ini digelar di salah satu mal di Kota Makassar.

Pengusaha swasta, bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengggelar vaksin booster secara massal.

2.500 dosis vaksin, disediakan untuk membantu masyarakat mendapatkan vaksin booster.

Di Koja Jakarta Utara, gerai vaksin booster dipadati warga.

Baca Juga: Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Ramai Diserbu Warga

Dalam beberapa hari terakhir gerai vaksin booster di salah satu sekolah ini ramai didatangi warga untuk mendapatkan suntikan ketiga vaksin covid-19.

Polres Metro Jakarta Utara menyediakan 700 dosis vaksin booster per hari.

Vaksinasi dosis ketiga juga digelar di Stasiun Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Tingginya antusiasme, membuat sejumlah warga kesulitan mendapakan vaksin booster.

Warga di Kabupaten Bekasi mendatangi gerai vaksin yang di gelar PT Kereta Api Indonesia, dan Polri.

PT KAI menyediakan 200 dosis vaksin, namun banyak yang tidak kebagian vaksin booster karena tingginya antusias warga.

Vaksin booster yang ditetapkan pemerintah sebagai syarat mudik dan ibadah di bulan ramadan mendapat kritikan dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR.

Apa alasannya? Kompas TV membahasnya bersama anggota Komisi V DPR Fraksi P-K-S, Suryadi Jaya Purnama, dan Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Abraham Wirotomo.