Isak Tangis Keluarga Sambut Kedatangan Jenazah Prajurit Marinir Korban Penyerangan KST Papua

KUPANG, KOMPAS.TV - Jenazah dua prajurit marinir korban penyerangan KST Papua dipulangkan ke daerah asalnya.

Jenazah Praka Anumerta Wilson Anderson Here disemayamkan di rumah duka, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Duka menyelimuti keluarga korban yang menunggu di rumah.

Wilson Here gugur saat pos satgas marinir di Kabupaten Nduga, Papua, diserang kelompok separatis teroris.

Keluarga mengatakan, korban dikenal baik dan mudah bergaul.

Praka Anumerta Wilson sempat mendapat perawatan karena mengalami luka berat.

Namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Duka juga menyelimuti keluarga Letnan Satu Marinir Anumerta Muhammad Iqbal, di Konawe, Sulawesi Tenggara.

Keluarga masih menanti jenazah almarhum, yang sudah dibawa dari Timika, Papua.

Keluarga sempat tidak percaya, almarhum menjadi korban penyerangan KST Papua.

Namun, akhirnya ikhlas setelah menerima kabar langsung dari atasan almarhum.

TNI Angkatan Laut menyatakan duka mendalam atas peristiwa ini.

Khususnya untuk keluarga korban.

Motif penyerangan masih didalami.

Sementara itu, terkait peristiwa penyerangan yang terjadi di Kabupaten Nduga ini, TNI AL memastikan hubungan dengan warga sekitar terjalin baik.

TNI AL juga menyebut, pelaku penyerangan adalah kelompok separatis teroris pimpinan Egianus Kogoya.