KOMPAS.TV - Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo geram kepada para menterinya karena masih banyak yang melakukan impor hingga memberikan peringatan untuk melakukan “reshuffle”.
Terkait reshuffle, dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku belum mengetahui soal tersebut.
Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar menilai wajar jika Presiden Jokowi marah soal impor; namun Muhaimin menyebut belum melihat tanda-tanda Presiden akan melakukan reshuffle kabinet.
Presiden Jokowi geram karena banyak instansi pemerintah menggunakan barang-barang impor.
Alhasil, ia menyinggung soal pergantian menteri
Pernyataan ini keluar saat Presiden meminta instansi yang dipimpin Menteri BUMN, Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Pertanian (Mentan) tak lagi menggunakan produk impor; padahal barangnya masih dapat diproduksi di dalam negeri.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut jika evaluasi terhadap kinerja menteri perlu dilakukan, terutama kepada kementerian yang berhubungan langsung dengan kebutuhan publik.
Presiden Jokowi pun meminta Jaksa Agung untuk mengawasi hal ini, karena ia tidak ingin ada barang-barang impor yang dicap sebagai produk buatan dalam negeri.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.