JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Turki Tayyip Erdogan dikabarkan menerima panggilan telepon dari Vladimir Putin.
Telepon tersebut berlangsung pada Kamis (17/3/2022) waktu setempat.
Dilansir dari Reuters, Keduanya berencana mempertemukan Rusia dan Ukraina, dalam hal ini Putin dan pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk pembicaraan lebih lanjut.
“Pernyataan itu mengatakan Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa kesepakatan tentang isu-isu tertentu dapat memerlukan pertemuan antara para pemimpin. Erdogan juga mengatakan gencatan senjata dapat mengarah pada solusi jangka panjang”tulis Reuters dikutip pada Jumat (18/3/2022).
Baca Juga: Joe Biden Sebut Vladimir Putin Penjahat Perang, Buntut Invasi Rusia ke Ukraina
Turki berupaya memposisikan diri sebagai penengah antara Rusia dan Ukraina.
Salah satu permintaan Rusia untuk Ukraina adalah negara itu haruslah netral dan tidak bergabung aliansi NATO.
Pada beberapa waktu lalu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan dirinya tidak lagi mendesak keanggotaan NATO untuk Ukraina.
Video Editor: Lisa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.