JAKARTA, KOMPAS.TV - KSAD Jenderal Dudung Abdurachman meminta kepada jajaran TNI AD untuk tidak mengundang penceramah radikal. Ia meminta agar TNI AD hanya mengundang penceramah yang memiliki nasionalisme tinggi.
Prajurit TNI AD juga diminta untuk mewaspadai lokasi kelompok radikal hingga ke titik kordinat.
Baca Juga: Dudung Abdurahman soal Baliho Radikalisme: Pokoknya Muncul Bantai, Nggak Usah Mikir
“Ini tentang memanggil penceramah yang radikal, ini juga sudah saya sampaikan ke semua jajaran, cari penceramah yang nasionalismenya tinggi, banyak penceramah,” tegas Dudung Abdurahman.
“Kalau yang penceramahnya sudah miring-miring, yang ceramahnya sudah mengarah kepada pemberian pemahaman yang diluar ayat-ayat suci Alquran, di luar aturan dan ketentuan, sudah, jangan diundang,” ujarnya.
Video Editor: Ian Andrian
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.