Biden Coret Rusia dari Daftar Negara Paling Disukai AS

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden AS Joe Biden mengatakan pada invasi di hari ke-16, mengakui telah memastikan semua NATO bersama-sama dalam menghadapi Rusia.

Biden mengumumkan AS akan secara dramatis menurunkan status perdagangannya dengan Rusia.

Hal itu sebagai hukuman atas invasinya dan juga melarang impor makanan laut, alkohol, dan berlian Rusia. 

Langkah pencabutan untuk mencabut status "negara yang paling disukai" untuk Rusia dilakukan berkoordinasi dengan negara-negara Uni Eropa dan G7.

Baca Juga: Amerika Tuding Rusia Terus Menyebarkan Hoaks Soal Situasi di Ukraina

Melucuti status negara yang paling disukai dari Rusia akan memungkinkan AS dan sekutunya untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada beberapa impor Rusia. 

“Pagi ini, bersama dengan negara-negara G7 dan Jerman, Kanada, Prancis, Italia, Jepang, dan Inggris, kami pindah, yang saya tahu Anda ingin lakukan pada awalnya. Dan Nancy, saya membuatnya gila, pada status negara yang paling disukai, seperti yang kita sebut, hubungan perdagangan normal permanen Amerika Serikat dan menghilangkannya,”ungkap Biden.

Video Editor: Galih