KOMPAS.TV - Aksi demo menolak pemekaran Papua di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat berlangsung ricuh. Empat orang polisi mengalami luka cukup serius.
Kericuhan bermula saat massa berupaya merangsek masuk kawasan Istana Negara, lantaran menjadi obyek vital nasional, polisi berupaya menghalau massa.
Kericuhan pun tak terhindarkan, massa lalu bertindak anarkistis hingga menganiaya empat orang polisi termasuk kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga: Pendemo Minta Tersangka Dugaan Korupsi Pusling Tambrauw Dibebaskan
Massa yang merupakan mahasiswa Papua ini menggelar demo untuk menolak pemekaran di Papua.
Namun polisi menyebut, pendemo tak mengantongi surat pemberitahuan unjuk rasa.
Puluhan mahasiswa Papua yang terlibat kericuhan saat melakukan unjuk rasa menolak pemekaran Provinsi Papua di Kemendagri, Jakarta Pusat diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Mahasiswa tersebut ditangkap, setelah melakukan pemukulan terhadap Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat menggunakan tongkat besi.
Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat dilaporkan mengalami luka serius di bagian kepala.
Puluhan mahasiswa akan dimintai keterangan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kericuhan dan pemukulan polisi.
Sejauh ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.