KOMPAS.TV - Selain usulan penundaan pemilu, isu lain yang terus bergulir adalah usulan jabatan presiden 3 periode.
Spanduk dukungan kepada Jokowi untuk menjabat sebagai presiden 3 periode pun bermunculan di sejumlah daerah.
Baca Juga: Dilantik Jokowi, Gubernur Sulsel Bambang Susantono Resmi Jadi Kepala Otorita IKN
Namun usulan 3 periode ini dinilai dapat menghalangi regenerasi kepemimpinan nasional.
Sejumlah spanduk berisi dukungan kepada Jokowi untuk menjabat 3 periode muncul di sejumlah daerah. Spanduk ini antara lain terlihat di sejumlah ruas jalan di Pekanbaru.
Spanduk bergambar foto Jokowi disertai tagar 2024 bersama Jokowi ini dipasang oleh relawan Koalisi Bersama Rakyat atau Kobar.
Baliho dan spanduk yang berisi tagar 2024 setia bersama Jokowi juga terpasang di sejumlah daerah seperti Palembang, Sumatera Selatan, Jambi, dan Lampung Selatan.
Deklarator Koalisi Bersama Rakyat atau Kobar Sahat Martin Sinurat mengatakan, pemasangan ini merupakan bentuk aspirasi rakyat diharapkan bisa jadi masukan untuk MPR.
Menanggapi maraknya baliho mendukung Jokowi presiden 3 periode di sejumlah daerah, politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menegaskan, partainya tetap konsisten dengan konstitusi terkait masa jabatan presiden.
Masinton menilai ide untuk jabatan presiden 3 periode tidak sesuai dengan zaman. Dari pihak istana juga mengaku tidak ada pembahasan soal jabatan tiga periode.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menegaskan, aturan dalam konstitusi dengan jelas menyatakan bahwa maksimal masa jabatan presiden hanya dua periode.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengimbau, agar hati-hati terhadap usulan serta gerakan mendukung presiden 3 periode.
Karena jika jabatan presiden tidak dibatasi 2 periode maka akan dapat membunuh regenerasi kepemimpinan ke depan.
Wacana dan perdebatan mengenai jabatan presiden 3 periode masih terus bergulir.
Apakah wacana jabatan presiden 3 periode ini bisa terealisasi atau akan terhenti di tengah jalan?
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.