JAKARTA, KOMPAS.TV – Departemen Luar Negeri AS memperingatkan Rusia agar tidak menggunakan senjata kimia dalam serangannya ke Ukraina.
"Ini adalah pemerintah yang telah menggunakan senjata kimia terlarang pada rakyatnya sendiri di masa lalu," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dikutip dari APTN.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price juga menuding Rusia terkait taktik disinformasinya.
“Kremlin terus menyebarkan kebohongan, seperti tuduhan bahwa Amerika Serikat dan Ukraina melakukan aktivitas senjata kimia dan biologi di Ukraina. Dan klaim tak berdasar mereka bahwa mengebom rumah sakit bersalin adalah mengutip berita palsu.”kata Ned Price.
Baca Juga: Pertemuan Rusia-Ukraina di Turki Buntu Tanpa Solusi, Perang Belum Usai
Price juga mengecam Moskow atas serangannya terhadap rumah sakit bersalin pada hari Rabu.
"Kami telah melihat laporan yang sangat kredibel tentang serangan yang disengaja terhadap warga sipil, yang menurut Konvensi Jenewa, merupakan kejahatan perang," kata Price.
Kementerian Pertahanan Rusia membantah bertanggung jawab atas serangan ke rumah sakit di kota Mariupol, Ukraina, dan mengklaim bahwa ledakan yang menghantam gedung itu dilakukan untuk menodai Rusia.
Pejabat Ukraina, sementara itu, mengatakan serangan udara Rusia menewaskan tiga orang, termasuk seorang anak, dan melukai 17 lainnya.
Video Editor: Galih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.