Kompas TV video vod

Mantan Wakil Menhub era SBY, Bambang Susantono Dipilih jadi Kepala Otorita IKN

Kompas.tv - 10 Maret 2022, 12:20 WIB
Penulis : Dea Davina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ucapan Presiden di saat peresmian Nasdem Tower, di Menteng, Jakarta, dua pekan lalu, menjadi petunjuk siapa yang bakal memimpin penataan Ibu Kota Negara bernama Nusantara, di pulau Kalimantan.

Dan Bambang Susantono, Wakil Menteri Perhubungan era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, yang terpilih sebagai ketua.

Sementara, Dhony Rahajoe, petinggi Sinarmas Land, pengembang kota mandiri Bumi Serpong Damai atau BSD, menjadi wakilnya.

Jejak Bambang Susantono, di perencana pembangunan dan perkotaan memang sudah terekam.

Sebagai doktor bidang infrastruktur dari Universitas California, Berkeley, Bambang jadi wakil Presiden Asian Development Bank dan juga Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia.

Dhony Rahajoe, adalah Direktur Pelaksana Kantor Presiden Sinarmas Land.

Sinarmas Land adalah pengembang kota mandiri Bumi Serpong Damai.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menyatakan, Kepala Otorita ini, menjadi pemimpin setingkat Menteri yang memimpin sebuah wilayah setara Provinsi.

Dengan status ini, Kepala Otorita bakal menghadapi tantangan, terutama berurusan dengan lembaga negara dalam pemerintahan daerah.

Baca Juga: Profil Dhony Rahajoe, Bos Sinar Mas Land yang Bakal Dilantik Jokowi Jadi Wakil Kepala Otorita IKN

Selain urusan penataan, Kepala Otorita dan wakilnya, juga bakal menghadapi tantangan pendanaan.

Meski ada kontribusi negara dalam anggaran pendapatan dan belanja negara, namun, investasi asing, dianggap penting.

Dan salah satu investor yang dinilai serius, adalah dari Arab Saudi.

Dan seolah memberi sinyal bakal terwujud menjadi kota masa depan, Presiden kembali bicara dengan Mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Menurut rencana, Nusantara, memang bakal menjadi kota yang sangat memperhatikan lingkungan hidup, dengan pepohonan dan kelestarian alam.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x