Terjadi 11 Kali Rentetan Awan Panas Guguran, Gunung Merapi Berstatus Siaga

KOMPAS.TV - Gunung Merapi kembali erupsi pada Rabu (09/03) malam hingga Kamis (10/03) dini hari.

Erupsi merapi kali ini juga disertai luncuran awan panas guguran berjarak maksimal lima kilometer.

Berdasarkan catatan petugas pos pantau Gunung Merapi, hingga Kamis pukul 00:30 WIB, awan panas guguran terjadi 11 kali ke arah tenggara.

Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Erupsi, Kali Ini Disertai Luncuran Awan Panas Guguran

Diperkirakan jarak luncur guguran awan panas mencapai jarak terjauh lima kilometer, mengarah ke hulu Sungai Gendol, Sleman, Yogyakarta di sisi tenggara kawah Gunung Merapi.

Saat ini status Gunung Merapi berada di level tiga atau siaga, warga dan wisatawan diimbau tidak berada di dalam zona bahaya yakni radius lima kilometer dari puncak Merapi.

Selain awan panas guguran, petugas pos pemantau Gunung Merapi juga menerima laporan terjadi hujan abu di sejumlah desa di sisi barat kawah Gunung Merapi.

Hujan abu terjadi di sisi barat karena mengikuti arah angin.

Mengantisipasi bencana erupsi Gunung Merapi, sebagian warga Dusun Kali Tengah Lor pada Kamis dini hari mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo menggunakan sejumlah truk.

Saat ini status Gunung Merapi berada di level tiga atau siaga. Pihak terkait mengimbau warga dan wisatawan tidak melakukan kegiatan di dalam zona bahaya yang direkomendasikan yaitu radius lima kilometer dari puncak.