Semangka merupakan salah satu buah berbentuk besar, manis, dan didominasi oleh kandungan air. Memiliki nama latin Citrullus lanatus, semangka berasal dari Afrika Selatan dan masih berkerabat dengan melon, labu, dan mentimun.
Daging semangka biasanya dimakan langsung, namun terkadang digunakan juga dalam berbagai resep seperti jus dan campuran smoothies.
Kandungan nutrisi di dalam 100 gram semangka dikutip dari Healthline:
Kandungan karbohidrat dalam semangka didominasi oleh gula sederhana seperti glukosa, fruktosa dan sukrosa. Indeks Glikemik semangka termasuk tinggi, berkisar 72-80. Namun, setiap porsi semangka realtif rendah karbohidrat sehingga seharusnya tidak berpengaruh besar pada kadar gula darah.
Semangka adalah sumber vitamin C yang baik dan mengandung potasium, tembaga, vitamin B5, dan vitamin A.
Semangka adalah sumber antioksidan yang buruk dibandingkan dengan buah-buahan lainnya, namun kaya akan asam amino sitrulin dan antioksidan likopen, yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Semangka ditoleransi dengan baik oleh kebanyakan orang, namun dapat menyebabkan reaksi alergi dan masalah pencernaan pada beberapa individu.
Alergi terhadap semangka umumnya terjadi pada orang dengan sindrom alergi oral pada individu yang sensitif terhadap serbuk sari. Kandungan fruktosa dalam semangka dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, kram perut, diare, dan sembelit bagi sebagian orang.
Sumber : Healthline
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.