Selama Nyepi, Bandara I Gusti Ngurah Rai Ditutup Hingga Jumat Pukul 06.00 WITA

BALI, KOMPAS.TV - Hari ini masyarakat Bali menyelenggarakan Hari Raya Nyepi.

Selama 24 jam penuh, semua aktivitas masyarakat berhenti total.

Di Kabupaten Klungkung Bali, petugas pecalang adat ditugaskan untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan masyarakat selama perayaan nyepi.

Berdasarkan aturan, perayaan nyepi berlangsung selama 24 jam tanpa aktivitas.

Di kawasan Desa Adat Tanjung Bungkak dan Desa Dinas Sumerta Kelod, Denpasar Bali terlihat lengang.

Hanya puluhan pecalang dan petugas desa berjaga dan berpatroli di seluruh titik.

Mereka bersiaga untuk menjaga keamanan saat berjalannya Catur Brata Penyepian.

Selama Nyepi Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali lengang, karena tidak melayani operasional penerbangan.

Penutupan bandara berlangsung selama 24 jam mulai Kamis (03/03) pagi hingga Jumat pagi pukul 06.00 WITA.

Namun ratusan personel tetap disiagakan, mengantisipasi adanya penerbangan darurat.

Selama tutup operasional, 130 penerbangan baik domestik maupun mancanegara tidak bisa dilayani.

Perayaan nyepi juga dilakukan umat Hindu Tengger Lereng Gunung Bromo Jawa Timur dengan menerapkan protokol kesehatan.

Pawai ogoh-ogoh pun digelar sederhana di desa masing-masing, guna mencegah kerumunan.salah satunya di Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Selama nyepi, jalur wisata menuju Bromo ditutup sejak Rabu (02/03) sore hingga Jum'at pagi.