BADUNG, KOMPAS.TV - Petugas membubarkan kerumunan warga yang ingin menyaksikan pawai ogoh-ogoh di Badung, Bali.
Untuk tahun ini, pemerintah mengizinkan pawai ogoh-ogoh asalkan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Warga memadati wilayah Puputan, Denpasar Bali untuk menyaksikan pawai ogoh-ogoh.
Baca Juga: Hari Raya Nyepi di Banjarmasin, Sambut Tahun Baru Saka 1944 dengan Semangat Moderasi Beragama
Petugas adat bersama dengan polisi membubarkan warga secara persuasif agar tak terjadi kerumunan.
Warga dihimbau untuk kembali ke desa mereka masing-masing, karena pengarakan ogoh-ogoh sudah dibagi di setiap desa.
Hal ini dilakukan, untuk mencegah kerumunan massa dalam jumlah besar.
Sesuai peraturan, pengarakan ogoh-ogoh boleh digelar dengan jumlah pengarak maksimal 25 orang yang sudah menjalani tes usap sebelumnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.