KOMPAS.TV - Pemerintah mewacanakan pemberian vaksinasi Booster lanjutan atau vaksinasi Covid-19 dosis keempat.
Isu ini pertama kali dilontarkan oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono beberapa waktu lalu.
Namun, Dante menegaskan kebijakan itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Pasalnya, cakupan sasaran vaksinasi dosis primer dan Booster pertama atau dosis ketiga belum mencapai target.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan, fokus pemerintah saat ini adalah selain percepatan vaksinasi Booster, juga menyelesaikan target vaksinasi dosis 1 dan 2.
Menurut Mantan Direktur Organisasi Kesehatan Dunia Asia Tenggara, Profesor Tjandra Yoga Aditama sebaiknya pemerintah meningkatkan vaksinasi primer dan vaksin Booster pertama yang belum mencapai target.
Baca Juga: Tentara Ajak Warga Pasar Kalindo Bervaksin : Booster Bisa Disuntikkan 3 Bulan Pasca Dosis Kedua
Tjandra Yoga menambahkan, jika harus diperlukan vaksin Booster lanjutan maka diprioritas bagi orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19, seperti tenaga kesehatan dan lansia.
Sementara itu, Epidemiolog Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko berpendapat vaksinasi Booster keempat ini harus ada studi lebih tentang kajian antibodi dan kapan waktu yang tepat vaksin dosis keempat ini diberikan.
Vaksinasi menjadi salah satu cara pertahanan diri menghadapi virus korona.
Dengan begitu vaksinasi pula yang akan menjadi salah satu cara bagi Indonesia menghadapi dan keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Juga: Situasi Lebaran 2022 Bergantung Pada Rampungnya Target Vaksinasi Covid-19
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.