Moldova hingga Slovakia, Warga Ukraina Terus Mengungsi ke Negara Tetangga

UKRAINA, KOMPAS.TV - Di tengah intensitas serangan Rusia ke Ukraina yang tinggi, sejumlah warga ukraina dievakuasi.

Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina dengan target lapangan terbang dan fasilitas bahan bakar.

Sejumlah rudal Rusia membombardir Kota Vasylkiv, Ukraina, yang ada di barat daya Ibu kota Kyif hingga mengakibatkan depot minyak terbakar.

Serangan udara rusia juga menyebabkan meledaknya pipa gas alam di kota Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Sementara itu, warga Ukraina terus mengungsi ke sejumlah negara tetangga.

Mereka melintasi perbatasan menuju ke Slovakia untuk menghindari perang.

Sedikitnya 150 ribu orang telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia dimulai.

Tak cuma warga ukraina, warga Indonesia juga dievakuasi.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia juga tengah berupaya mengevakuasi 153 warga Indonesia di Ukraina.

Pemerintah Indonesia, melalui akun media sosial Kemlu menyatakan telah mengevakuasi 25 warga indonesia ke Romania.

Tim evakuasi Kemlu juga tetap mengupayakan seluruh warga Indonesia keluar Ukraina.

Seluruh WNI dievakuasi melalui jalan darat ke Polandia dan Romania.

Sementara itu, demi menghentikan invasi Rusia terhadap Ukraina, Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada menyetujui untuk memblokir Rusia dari sistem perpesanan di balik transaksi keuangan antarbank internasional, SWIFT.

Artinya, seluruh transaksi keuangan internasional Rusia bisa terhenti dan bisa berdampak instan pada akses dana perang Putin.