Gagal di Pariwisata, Pasutri di Badung Bali Buka Usaha Kuliner dan Bisa Buka Cabang di Masa Pandemi!

BADUNG, KOMPAS.TV - Bertahan di tengah pandemi tidaklah mudah.

Pasangan suami-istri di Desa Angantaka, Badung, Bali, membuktikan mereka mampu bertahan menjual berbagai makanan, bahkan membuka cabang baru di tengah pandemi Covid-19.

Tak pernah sedikitpun terpikirkan,  imbas pandemi Covid-19 ternyata tidak saja mengancam kesehatan; namun juga membuat  perekonomian Bali terpuruk.

Agung Panji dan istrinya harus kehilangan pekerjaannya di sektor pariwisata akibat terimbas pandemi.

Iapun mencoba bertahan hidup dengan membuka usaha makanan di Jalan Raya Sibang Gede, Badung, Bali.

Namun siapa sangka, dua tahun pandemi berlalu, usahanya cukup berkembang dengan dibukanya beberapa cabang di tempat lain.

Ide jualan didapat pasangan suami-istri ini media sosial.

Salah satu menu jadi favorit adalah paket ikan goreng lengkap, seharga Rp 25.000.

Dengan racikan sambal terasi yang khas ditambah perasan jeruk limau, dalam sehari, warung kecil ini mampu menjual 20-25 porsi makanan secara langsung maupun dipesan melalui daring.