PASAMAN, KOMPAS.TV - Pascagempa bermagnitudo 6,1 pada Jumat (25/2) lalu, sejumlah warga di Kabupaten Pasaman bergotong royong dan mencoba menyelamatkan barang yang tertimpa reruntuhan bangunan.
Dengan menjaga kewaspadaan, warga memindahkan barang yang masih bisa diselamatkan.
Sementara itu, warga mengaku masih trauma.
Warga mengungsi ke tenda-tenda yang disiapkan pemerintah mengantisipasi terjadinya gempa susulan.
Hingga saat ini, 7.000 warga di Kabupaten Pasaman masih mengungsi di tiga puluh titik lokasi pengungsian yang telah disiapkan pemerintah.
76 korban gempa yang dirawat di Rumah Sakit Ibnu Sina, Simpang Empat, Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat, sebagian besar sudah diperbolehkan pulang.
Saat ini rumah sakit masih merawat 17 orang karena luka yang diderita cukup parah.
Mengantisipasi gempa susulan, saat ini Rumah Sakit Ibnu Sina masih merawat pasien di luar ruangan menggunakan tenda darurat.
Sejumlah pasien menerima penanganan medis, didampingi oleh keluarga masing-masing.
RS Ibnu Sina menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama untuk penanganan korban bencana gempa.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.