Kontribusi pada Lingkungan dan Ekonomi Sirkular, Desa Girikulon Magelang Terbiasa Memilah Sampah

MAGELANG, KOMPAS.TV - Sampah rumah tangga kerap menjadi persoalan; namun, jika dikelola dengan baik, sampah bisa menyejahterakan warga.

Di Magelang, Jawa Tengah, warga mengelola sampah dan hasilnya digunakan warga untuk berobat secara gratis.

Selama empat tahun terakhir, warga Desa Girikulon, Kecamatan Secang, Magelang, Jawa Tegah, sejahtera berkat sampah.

Bersama pemerintah desa, warga mengelola sampah, agar tidak menjadi masalah bagi lingkungan, tapi justru memberi banyak manfaat.

Setiap rumah di Desa Girikulon terbiasa memilah sampah; sampah organik dipisah dengan sampak anorganik.

Sampah organik dimanfaatkan untuk budidaya magot.

Ya, magot adalah larva dari jenis lalat besar berwarna hitam.

Magot digunakan sebagai pakan ternak, sehingga bisa menekan ongkos produksi.

Sementara sampah anorganik, seperti kardus, kertas, dan plastik; dijual ke pengepul barang bekas.

Hasil dari transaksi penjualan sampah dan magot digunakan untuk operasional layanan kesehatan warga.

Warga diberi sebuah kartu sakti, yang bisa digunakan untuk berobat secara gratis.

Keberadaan pengelolaan sampah desa ini dirasa sangat membantu warga karena tidak lagi bingung dengan pembuangangan sampah, pun lingkungan jadi bersih.