MALI, KOMPAS.TV - Para pengunjuk rasa turun ke jalan-jalan di Mali pada hari Sabtu (19/2), menuntut penarikan pasukan Prancis di negara itu.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron pada Kamis (17/2) membuat pengumuman bahwa penarikan pasukan akan berlangsung selama enam bulan; namun pengunjuk rasa menginginkan penarikan pasukan dilakukan segera.
Prancis memiliki sekitar 2.400 tentara di Mali, sebagai bagian dari 4.300 tentaranya di Afrika Barat yang bertujuan untuk menstabilkan wilayah sahel dari ancaman yang meningkat dari para ekstrimis.
Para ahli dan mantan politisi menyatakan khawatir, kelompok ekstremis akan mengambil keuntungan dari penarikan Prancis.
Sementara yang lain mencatat bahwa keamanan Mali belum membaik meskipun kehadiran pasukan Prancis.
Demonstrasi besar-besaran menentang kehadiran pasukan dari Prancis bekas kekuatan kolonial terjadi sejak kudeta di Mali pada Agustus 2020.
_____
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live.
Agar tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Yuk, subscribe channel YouTube Kompas TV!
Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru dari Kompas TV. Sahabat Kompas TV juga bisa memperoleh informasi terkini melalui website: https://www.kompas.tv.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.