JAKARTA, KOMPAS.TV - Dampak melonjaknya harga kedelai, pengusaha tempe di Kota Padang, Sumatera Barat terpaksa mengurangi jumlah produksi.
Pengusaha juga terpaksa merumahkan beberapa pekerja.
Khawatir tempe buatannya tidak laku jika ukuran diperkecil atau harga dinaikan, pengusaha tempe di daerah Kecamatan Padang Timur Kota Padang, memilih mengurangi jumlah produksi.
Jika biasanya menghabiskan 8 karung kedelai, kini mereka hanya mampu memproduksi 3 karung kedelai.
Melonjaknya harga kedelai juga berdampak pada pengurangan pekerja.
Baca Juga: Kedelai Mahal, Pedagang Tahu dan Tempe di Jakarta Akan Mogok Jualan Selama Tiga Hari
Rencana mogok berjualan akibat melonjaknya harga kedelai juga akan dilakukan oleh para perajin olahan kacang kedelai di Tangerang Selatan, Banten.
Para pedagang berharap, pemerintah segera mengatur harga kacang kedelai agar produksi tahu dan tempe terus berjalan.
Mogok produksi skala besar yang direncanakan sejumlah perajin tahu tempe tentunya akan menyebabkan imbas yang besar.
Salah satunya adalah hilangnya tahu tempe dari pasaran selama beberapa hari.
Kompas TV membahasnya bersama Ketua Pusat Koperasi Tahu Tempe Indonesia, PUSKOPTI DKI Jakarta, Sutaryo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.