PDI-P Sebut Formula E Proyek Merugi, Dipaksakan Demi Harga Diri

JAKARTA, KOMPAS TV – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P kritik rencana penyelenggaraan Formula E di Jakarta.

Dikatakan oleh anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak, proyek ajang balap tersebut merupakan proyek merugi.

Hal tersebut disampaikan Gilbert merespons rencana penjualan tiket Formula E. Jakpro selaku pelaksana menyebut tiket akan dijual dengan harga bervariasi, dimulai dari ratusan ribu rupiah.

Baca Juga: Tiket Formula E Dijual Sebelum Sirkuit Rampung, PSI: Publik Dapat Dirugikan

“Kalau dijual sekarang, siapa yg tanggung jawab mengembalikan tiket yg sudah dibeli? Saya kira ini urusan panpel.,” ujar Gilbert, Kamis (17/2).

Gilbert mempertanyakan pertanggungjawaban penjualan tiket nantinya. Ia juga mengaku belum mengetahui keterlibatan sponsor untuk Formula E.

Ajang balap tersebut disebut memakan modal hingga Rp150 miliar. Dari situ, Gilbert menyimpulkan bahwa Formula E merupakan proyek merugi dan dipaksakan.

“Saya perkirakan 10 miliar yg akan diperoleh dari penjualan tiket. Lalu berapa untungnya yang didapat? Modal Kerja 150 miliar. Ini proyek merugi. Kalo untung, siapa sponsornya? Dan apa yg didapat?  Ini bukan proyek untung, tapi menjaga harga diri yg dipaksakan.” Ujar Gilbert.

Video Editor: Faqih Fisabilillah