KOMPAS.TV - Di Queensland, Australia terdapat sebuah museum mata-mata yang menampilkan berbagai peralatan yang biasa digunakan di dunia intelijen.
Salah satunya adalah kamera, beragam kamera tempo dulu ditampilkan mulai dari yang berbentuk pena hingga kancing.
Baca Juga: Museum Holokos di Minahasa: Apa yang Jadi Keberatan, Zionisme atau Yudaisme?
Sebuah museum yang berada di desa kecil di Queensland, Australia tampaknya tidak mungkin menjadi pusat spionase internasional.
Namun yang menarik, setiap tahun ribuan orang berduyun-duyun mengunjungi desa ini karena ingin melihat satu-satunya museum kamera mata-mata di Australia.
Seluruh kamera ini mungkin saja pernah anda lihat di film-film aksi Hollywood. Namun yang pasti kamera di sini merupakan kamera asli yang pernah dimiliki oleh mata-mata saat perang nuklir Amerika Serikat dan Uni Soviet 59 tahun yang lalu.
Bentuk kamera ini beragam, ada yang berupa kancing ada pula yang berbentuk rokok, dan pena.
Sang pemilik adalah Michael Petersen seorag photographer yang memang hobi mengoleksi kamera, dan banyak kamera yang ia dapatkan dari para veteran perang.
Petersen menyebut, banyak pembuat kamera yang bahkan tidak paham bagaimana kamera ini dibuat.
Peterson telah menerima beberapa pengunjung selama bertahun-tahun, dan banyak yang tertarik datang karena museum ini tidak hanya menawarkan koleksi kamera mata-mata terbesar di Australia, tetapi juga kamera model abad ke-19 yang langka.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.