KOMPAS.TV- Ada kala seseorang susah move on dan sulit untuk sembuh dari patah hati. Tapi di sisi lain ada kehidupan yang harus terus berjalan dan wajib dijalani.
Jangan sampai secara tak sadar, ternyata tubuh kekurangan kasih sayang. Disadari atau tidak tubuh akan mengirimkan sinyal ke otak, tanda bahwa tubuh kurang sentuhan.
Faktanya, kekurangan kasih sayang dampak terburuknya adalah mudah depresi dan stres, tegas pakar kasih dan sayang dari Psycholog Today, Kory Floyd PhD.
Lebih lanjut lagi kekurangan kasih sayang membersitkan hidup yang sepi. Tak peduli sebanyak apa teman, anggota keluarga yang dimiliki, saat sendiri rasa kesepian akan menyerang.
Orang-orang yang kurang kasih sayang pelan-pelan akan memiliki alexithymia. Satu kondisi yang mengganggu kemampuan untuk mengekspresikan emosi yang tengah berkecamuk.
Berdasarkan Teori Hierarchy of Needs dari Abraham Maslow. Orang-orang yang tidak cukup mendapatkan kasih sayang dari keluarga, pasangan, atau sahabat, akan jadi lebih agresif.
Baca Juga: Masih Pandemi Covid-19, Pernik Bertema Valentine Sepi Pembeli
https://www.kompas.tv/article/261325/masih-pandemi-covid-19-pernik-bertema-valentine-sepi-pembeli
Editor video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.