Tak Kuat Menanjak, Bus yang Bawa Belasan Siswa SMK Karya Utama Karawang Terperosok ke Jurang 3 Meter

KARAWANG, KOMPAS.TV - Jenazah siswa korban kecelakaan minibus masuk jurang di Kabupaten Karawang dimakamkan.

Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh mengimbau seluruh sekolah untuk mempertimbangkan secara matang; segala kegiatan di luar sekolah.

Jenazah Muhamad Rayhan Putra, korban kecelakaan minibus masuk jurang di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, dimakamkan Sabtu (12/2) pagi.

Ayah korban menyebut, putranya yang duduk di bangku SMK berangkat ke Curug Cigentis untuk mengikuti kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) siswa.

Sementara itu, Aep Syaepulloh kembali mengingatkan seluruh sekolah untuk memastikan sarana dan prasarana kegiatan luar sekolah dengan baik; dari segi keamanan, pengawasan, maupun kondisi kendaraan.

Minibus yang ditumpangi rombongan siswa  SMK  Karya Utama, Karawang, terperosok ke jurang sedalam tiga meter di Kawasan Wisata Mekar Buana, pada Jumat (11/2) sore.

Polisi menyatakan, mobil yang mengangkut 15 pelajar itu diduga tak kuat menanjak dan mengalami mati mesin; sehingga mobil berjalan mundur dan masuk ke dalam jurang.

Satu orang meninggal dunia, dan belasan lainnya terluka dalam peristiwa ini.