Ketum PSSI Angkat Bicara Soal Alasan Mundurnya Timnas Indonesia dari Piala AFF U-23

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Kabar mengejutkan datang dari sepak bola tanah air.

Diterpa badai omicron, Timnas Indonesia gagal berlaga di Piala AFF U-23.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan keputusan ini diambil demi alasan kesehatan lantaran sebagian besar pemain positif covid-19.

Indonesia gagal berpartisipasi di Piala AFF U-23 yang akan digelar di Kamboja.

Tim yang dipersiapkan dari dua pekan lalu akan bertolak menuju Kamboja pada Jumat (11/02) pagi.

Namun PSSI akhirnya membatalkan keberangkatan dengan alasan sebagian besar pemain terdeteksi positif covid-19.

Dari 21 pemain yang hadir di pemusatan latihan, tujuh di antaranya positif covid-19.

Lima pemain masuk dalam tracing sementara tiga pemain cedera.

Baca Juga: PSSI Nyatakan Timnas Garuda Batal Tanding di Piala AFF U-23 di Kamboja, Ini Alasannya...

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan keputusan ini terpaksa diambil PSSI demi keselamatan dan kesehatan pemain.

Keputusan ini juga didasari permintaan resmi pelatih Shin Tae Yong yang tidak ingin datang dengan skuad seadanya.

PSSI menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Indonesia, dan kepada induk organisasi sepakbola Asia AFC.

Meski kecewa terhadap keputusan ini, AFC memaklumi alasan yang disampaikan PSSI.

Sebelumnya Indonesia dijadwalkan berlaga di Piala AFF U23 Kamboja mulai 15 Februari.

Berdasarkan hasil positif di AFF senior dengan mayoritas skuad muda, PSSI pun optimistis mampu meraih gelar juara di turnamen ini.

Persiapan dilakukan sejak dua pekan, dimulai dari pemusatan latihan di Bali hingga di Jakarta.