KOMPAS.TV-Lazimnya orang mampu menahan napas selama 30 detik, namun orang yang sudah terlatih bisa menahan napas hingga dua menit.
Seringnya kematian akibat tenggelam terjadi karena seseorang tenggelam di air selama 4-6 menit.
Melansir Kompas.com menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) . Tenggelam adalah penyebab kematian, akibat kecelakaan tertinggi kelima.
Sebagai informasi kelompok usia paling berisiko jatuh dan tenggelam adalah usia di bawah 14 tahun untuk anak-anak, sedangkan orang tua di usia 65 tahun ke atas.
Merangkum Kompas.com berikut adalah fase tenggelam yang mengakibatkan kematian:
Air terhirup paru-paru
Sesudah paru-paru menghirup air, orang yang tenggelam merasa berada di antara hidup dan mati karena sulit bernapas.
Tidak sadar menahan napas
Selanjutnya dengan tanpa sadar orang akan menahan napasnya untuk menangkal air yang masuk, proses ini paling lama berjalan selama 2 menit kemudian orang akan kehilangan kesadaran.
Jantung melemah
Selepas hilang kesadaran, jantung akan berdetak lemah, dalam fase ini orang masih bisa diselamatkan jika dilakukan resusitasi.
Tubuh kejang
Jika tidak segera mendapatkan resusitasi, tubuh akan kejang hipoksia dan berubah berwarna biru keunguan.
Hipoksia cerebral
Ini adalah fase terakhir saat otak, jantung, paru-paru berhenti bekerja pada kondisi ini seseorang telah dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Bantul Dimakamkan Dalam Satu Liang
Editor & grafis: Arief Rahman
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.