Kompas TV video vod

Seorang Ayah Tega Perkosa Anak Tirinya Berusia 11 Tahun, Kini Korban Tengah Hamil 7 Bulan

Kompas.tv - 7 Februari 2022, 13:40 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Kasus kejahatan seksual pada anak di bawah umur kembali terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur, seorang bapak tega memperkosa anak tirinya yang masih berusia sebelas tahun, akibat aksi jahat bapak tirinya korban kini hamil tujuh bulan.

Entah apa yang ada dibenak ZA pria berusia  42 tahun hingga tega memperkosa anak tirinya yang masih berusia 11 tahun.

Baca Juga: Wanita Diperkosa Tukang Ojek Gadungan, Korban Nekat Lompat dari Motor Saat Dibawa ke Tempat Sepi

Tak hanya sekali, ZA melakukan aksi jahat pada putrinya itu hingga 22 kali, sejak Februari 2021 hingga September 2021 dalam melakukan aksinya ZA bahkan tega merantai anaknya.

Kejahatan seksual ZA terungkap ketika istrinya melihat sang putri hamil.

Istri ZA pun melaporkan kasus kejahatan seksual ini pada polisi, ZA lalu ditangkap bersama barang bukti berupa rantai, sapu, dan baju korban.

Kepada polisi, ZA mengaku khilaf telah memperkosa putrinya.

Dalam penyelidikannya, polisi mengatakan tersangka ZA berulang kali memukul korban sebelum melakukan aksi jahatnya.

Sementara itu dalam kunjungannya ke Mapolresta Sidoarjo, Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta tersangka ZA dihukum seberat-beratnya.

Menurut Risma tindakan memperkosa anak berusia 11 tahun adalah perbuatan yang sangat jahat.

Terungkapnya kasus kejahatan seksual ini menambah panjang daftar kasus kekerasan seksual pada anak.

Di Sidoarjo selama 2021 terjadi 83 kasus kekerasan seksual pada anak, jumlah ini bertambah jika dibandingkan 2020 yang terdapat 44 kasus kekerasan seksual pada anak.

Selain hukuman maksimal pada pelaku yang diharapkan dapat memberikan efek jera, peran serta masyarakat juga penting untuk menghentikan kasus kekerasan seksual pada anak.

Masyarakat diminta untuk lebih peka jika melihat adanya potensi kekerasan seksual pada anak di lingkungannya.

Lalu untuk korban kekerasan seksual, sikap suportif mesti ditunjukan oleh masyarakat agar korban bisa cepat pulih dari trauma yang dialaminya.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x