JEMBRANA, KOMPAS.TV - Beberapa siswa dan guru SD hingga SMP di Kabupaten Jembrana, Bali, belakangan diketahui terpapar Covid-19. Meski demikian, Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengaku belum akan mengubah sistem pembelajaran menjadi daring seperti yang dilakukan ditingkat SMA dan SMK di Bali.
I Nengah Tamba mengklaim jika penyebaran Covid-19 di tingkat SD dan SMP di Kabupaten Jembrana tidak membahayakan.
Baca Juga: Turis Asing Wajib Punya Visa B211A untuk Masuk ke Bali dan Kepri, Ini Syarat dan Alur Permohonannya
Ia mengaku saat ini jumlah siswa yang terpapar dalam satu kelas tak lebih dari enam orang, sehingga hanya satu kelas saja yang di-lockdown atau diubah sistem pembelajarannya ke daring.
Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana menyatakan beberapa SD dan SMP yang siswa dan gurunya terpapar Covid-19 di antaranya SDN Manistutu, SMP 1 Negara, SMPN 1 Pekutatan, serta SMPN 2 Melaya.
Video editor: Adrianus Ardya
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.