KOMPAS.TV - Ratusan pengunjuk rasa turun ke jalan di Lima, Peru, memprotes tumpahan minyak di kilang di pantai pasifik negara ini.
Para demonstran meminta perusahaan pemilik kilang yang berbasis di Spanyol itu, Repsol, agar meninggalkan Peru.
Pemerintah Peru telah menangguhkan bongkar muat di kilang setelah insiden yang terjadi pada 15 Januari 2022 ketika sekitar 11.900 barel minyak mentah tumpah ke perairan.
Tumpahan minyak itu mencemari 24 pantai dan mencakup 116 kilometer persegi.
Repsol diketahui telah mempekerjakan lebih dari 2.000 orang, termasuk nelayan setempat untuk membersihkan pantai.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.