PPKM di Indonesia Kembali Dievaluasi, Menyusul Kasus Covid-19 Mencapai 12.000 Dalam Sehari

KOMPAS.TV - Hari ini, PPKM di seluruh Indonesia kembali dievaluasi.

Dari data terakhir per 30 Januari kemarin, DKI Jakarta kembali menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia.

Untuk pertama kalinya sejak 22 Agustus 2021, Indonesia kembali mencatat kasus Covid-19 di kisaran 12.000 orang dalam sehari.

Sekitar setengahnya atau 6.613 kasus disumbangkan oleh DKI Jakarta dan ini menjadi kasus harian ibu kota yang tertinggi sejak 24 Juli 2021 lalu.

Di bawahnya, ada Jawa Barat yang menyumbang sekitar 2.584 kasus.

Angka kasus aktif juga kini bahkan telah menembus 61.718 kasus.

Ini menjadi bukti, bahwa penularan Covid-19 varian Omicron di ibu kota dan sekitarnya kian merajalela.

Baca Juga: Jakarta Catat 6.622 Kasus Baru Covid-19, Kasus Aktif Hampir 28.000

Per 30 Januari 2022, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 2.892 kasus Omicron yang ditemukan di ibu kota.

1.311 atau 45% di antaranya adalah kasus penularan lokal, sementara sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri.

Tingginya kasus Omicron di ibu kota, juga kian mendesak keterisian rumah sakit.

Per 30 Januari, tingkat keterisian rumah sakit di Jakarta meningkat menjadi 56%, keterisian ICU juga naik jadi 19%.

Padahal ini belum lagi mencapai puncak kasus omicron, seperti diprediksi pemerintah bakal terjadi di bulan Februari hingga awal Maret.

Untuk menekan transmisi lokal, Pemprov DKI Jakarta pun akan memperketat pengawasan di sejumlah sektor.

Baca Juga: Kapan Boleh Disuntikan Vaksin Booster Setelah Terpapar Covid-19?