KOMPAS.TV- Sulit untuk membedakan antara tawon dengan lebah. Bentuk fisik tawon dan lebah sangat mirip. Kedua hewan ini bisa terbang, menyengat, dan masuk dalam ordo Hymenoptera. Keduanya juga memiliki manfaat yang baik bagi manusia dan ekosistem.
Ada jenis tawon yang sengatannya berbahaya, salah satunnya tawon Vespa Affinis, hewan ini juga dikenal sebagai tawon ndas atau tabuhan.
Sekilas warna tubuh tawon ini mirip dengan lebah madu,apabila seseorang tersengat tawon Vespa Affinis dalam jumlah yang banyak, dampaknya berbahaya dan bahkan menyebabkan kematian.
Melansir Bobo.id habitat tawon Vespa Affinis di Indonesia, berada di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Masa bertelur tawon ndas atau tabuhan ini saat musim hujan di November, namun serangga ini lebih suka menyerang saat musim kemarau.
Mengapa tawon Vespa Affinis berbahaya?
Tawon ndas akan menyengat jika individu atau koloninya terganggu, termasuk oleh manusia, menyadur bobo.id tawon Vespa Affinis menggunakan sengatan dan racun sebagai pertahanan diri.
Dalam satu koloni bisa terdiri dari ratusan hingga ribuan individu,tawon ini bisa menyerang dalam jumlah yang banyak, dan ini berbahaya.
Karena saat menyengat sekaligus mengeluarkan senyawa feromon, senyawa ini juga disebut sebagai alarm pheromone yang mampu memanggil tawon lain untuk ikut menyengat.
Gejala apa yang timbul saat menyengat manusia?
Gejala awal yang timbul adalah nyeri dan cedera sel, selanjutnya yang terjadi adalah alergi berat yang dapat menyebabkan kematian atau reaksi anafilaksis. Jika seseorang alergi terhadap racunnya maka bisa berakibat fatal.
Baca Juga: Penampakan 3 Fosil Hewan Purba di Waduk Saguling
https://www.kompas.tv/article/252255/penampakan-3-fosil-hewan-purba-di-waduk-saguling
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.