GUATEMALA, KOMPAS.TV - Kantor Kejaksaan Guatemala pada hari Jumat waktu setempat menggerebek sejumlah anggota dari Jaringan Penyelundupan Migran.
Menteri Dalam Negeri Guatemala mengatakan10 orang telah ditangkap, termasuk pemimpin organisasi tersebut.
Pihak berwenang mengatakan jaringan penyelundupan migran ini bertanggung jawab atas perdagangan 15 migran Guatemala yang kemudian dibunuh di Meksiko Utara pada tahun 2021.
Pada Januari 2021, jenazah 19 orang ditemukan di Kamargo, sebuah kota di sisi perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat.
Selama bertahun-tahun, daerah itu telah menjadi titik perselisihan antara Kartel Teluk dan cabang Los Zetas yang dikenal sebagai Kartel Timur Laut.
Baca Juga: Amerika Serikat Tutup Penjara yang Menahan Hambali di Teluk Guantanamo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.