KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan memastikan, subvarian omicron BA.2 yang dijuliki ‘Son of Omicron’ terdeteksi di Indonesia. Subvarian omicron ini sulit dideteksi dengan S gene target failure atau SGTF.
Berdasarkan hasil deteksi, diperkirakan terdapat 10 kasus ‘Son of Omicron’ di Indonesia.
Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, subvarian omicron ini lebih sulit dideteksi menggunakan tes PCR S gene target failure atau SGTF.
Baca Juga: Pasien Omicron Boleh Isolasi Mandiri, Catat Syarat-syaratnya!
Namun Budi memastikan, Indonesia bakal memiliki fasilitas untuk mendeteksi kedua varian tersebut.
Menurut para ahli, subvarian omicron BA.2 ini diduga tingkat penularannya lebih cepat dibanding varian omicron.
Namun hingga saat ini, masih belum diketahui apakah varian ba 2 ini lebih berbahaya atau tidak dengan varian omicron.
Berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia atau WHO, subvarian omicron BA.2 ini telah terdeteksi di 40 negara.
Meski demikian, varian ini tidak perlu dikhawatirkan, efektivitas vaksin terhadap BA.2 kemungkinan akan sangat mirip dengan sub garis keturunan BA.1.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.