Menkes Perkirakan 75% Kasus Covid-19 di Indonesia adalah Omicron!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin memperkirakan 75% kasus Covid-19 di Indonesia adalah varian Omicron, begitu pula di Ibu Kota Jakarta.

Hingga Rabu (26/1/2022), Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat temuan kasus Covid-19 di ibu kota sudah mencapai 1.922 kasus.

Tingkat keterisian tempat tidur atau bor di wilayah DKI Jakarta juga telah menyentuh angka 45%, karena kasus Covid-19 yang terus melonjak jika dibanding pekan lalu.

Kementerian Kesehatan juga mengonfirmasi bahwa jumlah kematian akibat varian Omicron bertambah menjadi 3 orang.

1 dari 3 pasien itu belum pernah mendapat suntikan vaksin Covid-19, sementara 1 pasien lain sudah menerima vaksinasi Booster atau dosis ketiga.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di SMA Warga Solo Bertambah, Total Ada 21 Orang

Ketiganya juga berusia di atas 60 tahun, dengan sejumlah komorbid atau penyakit penyerta dan sempat dirawat di ruang ICU rumah sakit.

Meski pasien dengan kriteria khusus, seperti usia di atas 45 tahun dan memiliki komorbid, sebaiknya dirawat di rumah sakit.

Namun pada umumnya, gejala khas yang diderita pasien Covid-19 varian Omicron adalah batuk dan gatal tenggorokan.

Demi menekan dampak Covid-19 varian omicron, Kementerian Kesehatan akan menggandeng pihak swasta untuk mempercepat vaksinasi Booster bagi warga Jabodetabek sebagai Episentrum Omicron.

Masyarakat juga harus lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan serta diimbau bekerja dari rumah dan menekan mobilitas, agar penularan varian omicron yang 5x lebih menular daripada varian sebelumnya, bisa ditekan.

Baca Juga: Waspada Penularan Covid-19 Pada Anak, SMPN 4 Tangsel Ditutup Karena Ada Siswa Positif Covid-19