Pasukan bergada mengawal hasil bumi menuju pendapa Makam Sewu di Bantul, Yogyakarta. Hasil bumi yang dikawal berbentuk gunungan yang sudah dihias.
Setibanya di pendapa Makam Sewu, jodang dan gunungan didoakan.
Setelah berdoa, tibalah saat yang ditunggu - tunggu. Gunungan disimpan dan jadi bahan rebutan warga.
Tradisi nyadran seperti ini adalah bentuk bakti kepada leluhur berupa doa dan sedekah hasil bumi. Nyadran dilakukan di Makam Sewu, tempat bersemayamnya Kanjeng Panembahan Bodho.
Kanjeng Panembahan Bodho adalah murid Sunan Kalijaga yang berperan menyebar Islam di wilayah ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.