Sebut Pulau Kalimantan sebagai Tempat Jin Buang Anak , Edy Mulyadi Minta Maaf dan Berdalih

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut bahwa pulau Kalimantan sebagai “tempat jin buang anak” sempat viral di media sosial. Atas pernyataannya, sejumlah pihak telah melaporkan Edy Mulyadi ke polisi karena dianggap telah menyebarkan ujaran kebencian.

Laporan atas pernyataan Edy Mulyadi ke polisi terus mengalir. Kali ini Kader Partai Gerindra Provinsi Jawa Timur juga melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Jawa Timur atas dugaan pencemaran nama baik dan peghinaan terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, dalam video yang viral di media sosial.

Dalam video yang viral di media sosial, pelaporan di Markas Polda Jawa Timur ini dipimpin langsung Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Timur dengan membawa sejumlah alat bukti berupa tangkapan layar video Edy Mulyadi.

Perkataan Edy Mulyadi dianggap sangat tidak pantas dan membuat sakit hati para Kader Gerindra.

Di saat yang bersamaan, Polda Kalimantan Timur terus menerima laporan terkait Edy Mulyadi yang dinilai menghina warga Kalimantan.

Hingga saat ini, sebanyak empat laporan datang dari organisasi    kemasyarakatan (ormas) daerah, serta dari tokoh pemuda dan perempuan telah diterima oleh Polda Kaltim. Polisi akan menindaklanjuti laporan tersebut.