KOMPAS.TV - Jual selfie di NFT hingga dapat cuan Rp 1,5 miliar, aksi Ghozali ini kemudian ramai diperbincangkan hingga banyak diikuti oleh netizen lainnya dengan menjual berbagai macam foto pribadi hingga KTP.
Namun, viralnya cerita sukses Ghozali tampaknya mendorong jiwa bisnis masyarakat Indonesia. Ada yang menjual foto siomay, bakso, bahkan hingga pempek.
Di sisi lain, ada warganet yang menjual identitas seperti KTP dan foto selfie dengan KTP. Hal ini berbahaya karena dapat disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Menanggapi hal tersebut CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan, NFT sebagian besar masih berupa hype dan belum ada fungsi sama sekali, bahkan beberapa seni digitalnya tidak ada kegunaan.
Baca Juga: Jual Foto di NFT Bisa Jadi Ladang Cuan, Bagaimana Cara Kerjanya?
Oscar mengatakan, menjual selfie dan foto KTP di NFT tidak ada fungsinya dan apa yang kita beli di NFT kepemilikannya jadi punya kita.
“Jangan sampai Anda salah paham, kalo misalkan kita jual foto diri kita dengan selfie KTP, Anda harus tahu bahwa Anda menjual hak atas foto itu kepada orang lain.” Ujar Oscar
Sehingga bila foto tersebut disalahgunakan dan terjadi tindak kejahatan, Anda bisa dianggap terlibat karena menjadi penyedia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.