Balita di Sikka Meninggal Dunia Akibat DBD, Duka Menyelimuti Keluarga Korban

SIKKA, KOMPAS.TV - Seorang anak balita di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal akibat terkena demam berdarah.

Kasus ini menjadi kasus pertama kematian akibat DBD dalam setahun terakhir.

Suasana duka menyelimut kediaman keluarga Laurensius Dao, ayah dari Benedikta Naldiana More, anak balita berusia 4 tahun, yang meninggal akibat demam berdarah.

Baca Juga: Peningkatan Kasus Chikungunya di Blitar Meresahkan Warga, Dinkes Langsung Lakukan Fogging

Balita bernama Nadia ini meninggal pada Rabu (12/01) kemarin, usai mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Dokter TC Hillers, Maumere, Nusa Tenggara Timur.

Menurut ayahnya, Nadia dilarikan ke rumah sakit pada hari Rabu pagi kemarin, karena menderita panas tinggi.

Saat diperiksa nadia positif terserang demam berdarah.

Namun pada Rabu malam, Nadia pun berpulang.

Nadia merupakan korban pertama akibat demam berdarah, dalam kurun waktu setahun terakhir, pasca kejadian luar biasa DBD tahun 2020 lalu.