KOMPAS.TV - Kementerian Perdagangan segera mendistribusikan minyak goreng kemasan "harga ekonomis" pekan ini.
Total akan ada 1,2 miliar liter minyak goreng yang akan disalurkan.
Minyak goreng ekonomis bertujuan untuk mendinginkan harga yang sudah 3 bulan terakhir melangit.
Harga yang dipatok adalah Rp 14.000 per liter, selama 6 bulan ke depan.
Tidak hanya ritel moderen, minyak goreng ini akan disalurkan ke pasar tradisional.
Baca Juga: Masih Tinggi, Harga Minyak Goreng Di Gianyar.
Sebagai informasi, minyak goreng harga ekonomis bukan subsidi negara, melainkan pemberian selisih harga oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Tingginya harga minyak goreng membuat pusing pedagang ataupun pembeli di pasar.
Di Pasar Tradisional Cisalak, Kota Depok, Jawa Barat misalnya, harga minyak goreng berkisar antara Rp 19.000 hingga Rp 21.000 per liter.
Kenaikan harga sudah berlangsung sejak 3 bulan terakhir.
Baca Juga: Mendag Lutfi Janji Minyak Goreng Subsidi Bisa Dibeli Mulai Pekan Ini
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.