Kompas TV video vod

Diduga Tak Terima Disalip, Ojol di Pamulang Dipukul Anggota TNI Berpangkat Mayor

Kompas.tv - 10 Januari 2022, 16:00 WIB
Penulis : Natasha Ancely

KOMPAS.TV - Seorang pengemudi ojek online terluka parah dibagian wajah akibat dipukul oleh seorang oknum anggota TNI di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (09/01) petang.

Tidak hanya itu, anak korban yang berusaha melerai juga ikut dipukul hingga terluka.

Purwadih 47 tahun seorang pengemudi ojek online dan anaknya Fadil 14 tahun harus mengalami luka cukup serius di bagian wajah akibat dipukul oleh seorang oknum anggota TNI.

Baca Juga: Ini Sosok Kurir Ojol yang Jadi Korban Mutilasi di Bekasi

Peristiwa bermula saat korban yang ditemani anaknya selesai mengantarkan pesanan makanan ke kawasan pamulang.

Saat hendak pulang di tengah perjalanan korban yang mengendarai sepeda motor bersama anaknya menyalip mobil yang dikemudikan oleh pelaku.

Diduga tidak terima disalip, pelaku langsung mengejar dan menghentikan sepeda motor korban. Begitu berhenti pelaku langsung turun dan memukuli korban anak korban yang melihat berusaha melerai namun justru pelaku ikut memukul anak korban hingga terluka di wajah.

Aksi pelaku berhenti setelah warga sekitar keluar dan langsung melerai, mencegah aksi main hakim sendiri oleh rekan-rekan korban sesama pengemudi ojek online pelaku oleh warga langsung dibawa ke kantor polisi.

Sementara itu Komandan Rayon Militer Ciputat mengatakan, pelaku diketahui seorang anggota TNI Angkatan Laut berpangkat mayor pelaku pun sudah diserahkan kepada polisi militer.

Rekan korban yang mendengar peristiwa itu segera beramai-ramai mendatangi kantor kepolisian sektor Pamulang untuk meminta pertanggung jawaban, beruntung aksi mereka berjalan damai.

Tidak berselang lama,sejumlah anggota Garnisun dan Polisi Militer Angkatan Laut tiba dan langsung membawa pelaku untuk proses lebih lanjut.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA


Kesehatan

4 Dampak Buruk Kelebihan Omega-3

30 November 2024, 05:45 WIB

FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x