JAKARTA, KOMPAS.TV – Menjadi seorang Uskup Agung Jakarta dan menjadi seorang kardinal bukanlah cita-cita masa kecil Ignatius Kardinal Suharyo. Di masa kecilnya, Kardinal Suharyo malah bercita-cita menjadi polisi.
“Saya dulu masih kecil ya masih sekolah rakyat waktu dulu namanya, sekolah dasar sekarang, saya ingin jadi polisi,” kenang Ignatius Kardinal Suharyo kepada tim LDD KompasTV.
Namun, mungkin karena sudah takdirnya menjadi orang terpilih, saat ditanya oleh seorang Romo, mulutnya berkata lain dengan keinginannya. Akhirnya Ignatius Suharyo menjalani sekolah seminari sejak usianya 11 tahun.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Nyoman Nuarta: Desain Terbaru Istana Garuda IKN, GWK dan Pertemuan Pertama Jokowi
Ia tak pernah berambisi apapun untuk menjadi uskup bahkan menjadi seorang Kardinal yang ditunjuk langsung oleh Paus Fransiskus dan dilantik langsung di Vatikan.
“Saya ingin menjadi imam yang baik itu saja, bahwa sekarang saya diberi tugas menjadi uskup saya tidak tahu, saya tidak punya ambisi sama sekali untuk itu, saya hanya berpegang pada keyakinan saya, kalau saya diberi tugas apapun itu saya akan jalankan dengan sebaik-baiknya, itu aja,” katanya.
Menurut Ignatius Kardinal Suharyo bangsa Indonesia mempunyai watak persaudaraan yang tak dimiliki oleh bangsa lain. Karenanya banyak negara di luar sana yang mengagumi keharmonisan toleransi umat beragama di Indonesia karena suku, agama, dan ras, serta budaya Indonesia yang berbeda-beda namun tetap satu.
Baginya, semboyan Semakin Beriman, Semakin Bersaudara, Semakin Berbela Rasa adalah tiga hal yang tepat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan NKRI.
Content Creator: Sadryna Evanalia
Campers: Christoper & Johan Nathan
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Video Grafis: Agus Ilyas
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.