KOMPAS.TV - Berkendara di musim hujan perlu tingkat waspada yang lebih tinggi karena lebih berisiko. Selain angin kencang, kendaraan juga rawan selip akibat aspal yang licin saat hujan baru turun.
Tahukah kamu, kenapa jalanan jadi lebih licin saat baru hujan?
Kendaraan yang melintas setiap harinya di jalan beraspal kerap meninggalkan material hasil buang mesin seperti minyak atau oli.
Saat udara panas, debu dan kotoran hasil buang mesin kendaraan akan mengendap dan bertahan menumpuk di lapisan aspal.
Lalu ketika air hujan baru turun dan membasahi permukaan jalan, lapisan minyak akan berada di atas yang langsung mengalami kontak dengan tapak ban. Hal ini karena minyak yang lebih ringan dari air akan terangkat dan menutupi permukaan aspal.
Baca Juga: Tips Deteksi Rem Cakram Mobil yang Kotor di Musim Hujan
Selain itu, suhu aspal yang masih panas saat hujan baru turun membuat ban kendaraan lebih mudah tergelincir. Hal ini dikarenakan ban tidak dapat menempel ke aspal dengan baik di jalanan basah saat baru hujan.
Jika pengendara melakukan manuver tiba-tiba atau mengerem mendadak, maka akan memicu selip. Ini yang kerap menyebabkan pengendara, khususnya pengendara sepeda motor jatuh tergelincir saat hujan.
Namun ketika hujan sudah mulai deras, permukaan aspal jadi lebih bersih dari debu. Suhu aspal juga menjadi lebih stabil dibandingkan saat di awal hujan.
Oleh sebab itu, apabila harus tetap berkendara saat hujan baru turun, sebaiknya kurangi kecepatan dan hindari melakukan pengereman secara mendadak.
Pastikan untuk tetap konsentrasi pada jalan dan sekitar selama berkendara, sehingga saat ada halangan, pengemudi masih mampu mengendalikan laju kendaraan.
(*)
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.